TATA CARA PENULISAN ILMIAH

TATA CARA PENULISAN ILMIAH

Pendahuluan

Pada setiap penulisan ilmiah diperlukan ketelitian dan kecermatan penggunaan bahasa Indonesia karena meskipun bahasa Indonesia sudah biasa dipakai dalam kehidupan sehari-hari, tetapi sering susah untuk mengungkapkannya. Sebagai contoh mahasiswa sekarang yang kurang memahami kaidah-kaidah bahasa Indonesia. Sering lupa akan perbedaan antara paragraph dan kalimat.

Sesungguhnya setiap kalimat dalama tulisan yang dibuat tidak berdiri sendiri, melainkan saling mengait dengan kalimat lain untuk membentuk paragraf. Paragraf merupakan satuan kecil sebuah karangan yang membangun satuan pikiran sebagai bagian dari pesan yang disampaikan oleh penulis dalam karangannya. Bisa dikatakan bahwa pada penulisan karangan yang baik dibutuhkan usaha menulis dan merangkai paragraf dengan baik dan benar.

Pedoman umum

Berdasarkan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan berdasar Kepmen P&K Nomor 0543a/U/1987 yang berbunyi

”secara rinci menjelaskan tatacara pemenggalan kata, pemakaian huruf kapital dan huruf miring, penulisan kata, ejaan dan peristilahan. Setidak-tidaknya pedoman tersebut dipunyai dan selalu dipakai oleh seseorang dalam menulis karya ilmiah”.

Tata Caranya

            Tidak disarkan pada isi materi yang disajikan tetapi juga pada tampilan atau wujud fisik karya tulis tersebut. Tampilan fisik dapat dinilai dari beberapa car, yaitu:

  • Format
  • Tata cara
  • Bentuk penyajian
  • Kerapian dan kesesuaian penyajian dengan tata aturan penulisan ilmiah yang berlaku

Terdapat beberapa variasi dalam wujud fisik penyajian karya tulis ilmiah, namun pada prinsipnya tidak jauh berbeda. Yang terpenting adalah kesesuaian pada aturan penulisan ilmiah yang dipakai. Ada beberapa tahapan dalam mengerjakan penelitian ilmiah yaitu sebagai berikut:

  1. Bagian Awal yang terdiri dari halaman judul, lembar pengesahan, abstrak dan abstract,  kata pengantar, daftar isi, daftar table, daftar gambar dan daftar lampiran.
  2. Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, batasan masalah, tujuan, metode penelitian dan sistematika tulisan ilmiah.
  3. Tinjauan pustaka.
  4. Gambaran Umum Perusahaan (untuk yang melakukan penelitian/ kerja praktek perusahaan).
  5. Analisa dan Hasil atau Perancangan dan Implementasi.
  6. Penutup.
  7. Daftar Pustaka (menggunakan sistem Harvard, author-date style).
  8. Bagian Akhir.

Dan ada beberapa teknik penulisan yang harus diperhatikan seperti berikut :

1             .       Penomoran Bab serta subbab.

2             .      Penomoran Halaman.

3             .      Judul dan Nomor/Gambar/Grafik dan table.

4             .      Format Pengetikan.

Sumber:

http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN/195911301987031-YAYA_SUNARYA/tata_cara_penulisan_ilmiah_%5BCompatibility_Mode%5D.pdf

http://setia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38526/Petunjuk_PI_2012+SI+-+2013.pdf